• Jl. Tentara Pelajar No. 1, Bogor 16111
  • (0251) 8313083; WA: 085282566991
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Perkebunan

Pusat Perakitan dan Modernisasi Perkebunan

Thumb
179 dilihat       20 Maret 2025

Tanaman Herbal Ekor Naga Yang Penuh Manfaat!

Tanaman ekor naga (Rhaphidophora pinnata) merupakan salah satu tanaman herba merambat yang memiliki banyak manfaat, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman obat. Tanaman ini mampu tumbuh dengan cara melilit atau merambat pada pohon, tembok, atau media rambat lainnya, bahkan bisa mencapai tinggi hingga 20 meter. Keunikan tanaman ini terlihat dari daunnya yang berwarna hijau dengan celah-celah khas serta ujung yang meruncing. Selain keindahannya, tanaman ekor naga juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, sehingga sering dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional.

Masyarakat umumnya mengonsumsi tanaman ekor naga dengan cara merebus daunnya dan meminum air rebusannya. Ramuan ini dipercaya memiliki khasiat untuk mengatasi berbagai penyakit seperti batuk, anemia, rematik, hingga penyakit serius seperti tumor dan kanker. Manfaat ini tidak terlepas dari kandungan senyawa aktif yang terdapat dalam tanaman ekor naga, salah satunya adalah flavonoid. Senyawa ini memiliki aktivitas hipoglikemik, yang berarti dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Selain itu, flavonoid juga berperan sebagai antioksidan yang mampu melawan radikal bebas dalam tubuh, sehingga dapat membantu mencegah berbagai penyakit degeneratif.

Budidaya tanaman ekor naga dapat dilakukan dengan cara yang cukup sederhana, karena tanaman ini memiliki kemampuan tumbuh yang cepat dan tidak memerlukan perawatan khusus. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, penting untuk memperhatikan media tanam yang digunakan. Tanaman ini membutuhkan media rambat seperti pohon, tembok, atau ajir agar dapat tumbuh dengan baik dan berkembang secara maksimal.

ekor naga

Media tanam yang ideal adalah tanah yang gembur, memiliki drainase yang baik, serta mengandung unsur hara yang cukup. Campuran tanah, sekam bakar, dan kompos menjadi pilihan terbaik agar akar tanaman dapat berkembang dengan baik. Selain itu, penyiraman perlu dilakukan secara teratur, tetapi tidak berlebihan agar tanah tidak terlalu lembap, yang dapat menyebabkan pembusukan akar.

Perbanyakan tanaman ekor naga biasanya dilakukan melalui stek batang, yang merupakan metode paling mudah dan efektif. Stek batang dipilih dari tanaman yang sudah cukup dewasa, dengan batang yang memiliki beberapa nodus atau ruas. Cara perbanyakannya cukup sederhana, yaitu dengan memotong batang sepanjang kurang lebih 15–20 cm, kemudian menanamnya langsung di media tanam yang lembap hingga akar mulai tumbuh. Setelah akar cukup kuat, tanaman dapat dipindahkan ke media tanah agar berkembang lebih cepat.

Bagi yang ingin melihat lebih dekat dan mengetahui lebih banyak tentang tanaman ekor naga, kunjungan langsung ke IP2SIP Laing, Solok BPSI TROA bisa menjadi pilihan yang menarik. Di sana, tanaman ekor naga menjadi bagian dari koleksi tanaman obat yang dikembangkan dan dilestarikan. Selain mendapatkan informasi lebih dalam, pengunjung juga bisa melihat langsung bagaimana tanaman ini tumbuh dan dimanfaatkan. Dengan semakin luasnya penyebaran informasi mengenai tanaman ekor naga, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal manfaatnya dan memanfaatkannya secara lebih optimal dalam kehidupan seharihari.

Prev Next

- PSI Perkebunan


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Merayakan kebangkitan nasional pertanian Indonesia
    20 Mei 2025 - By PSI Perkebunan
  • Thumb
    Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-117!
    20 Mei 2025 - By PSI Perkebunan
  • Thumb
    Tepung Lokal dan Ketahanan Pangan: Menakar Ulang Dominasi Impor
    20 Mei 2025 - By PSI Perkebunan
  • Thumb
    Potensi Kerja Sama Indonesia Jepang di Bidang Pertanian
    19 Mei 2025 - By PSI Perkebunan
  • Thumb
    Kopi Artisanal dan Evolusi Selera Konsumen Modern
    18 Mei 2025 - By PSI Perkebunan

tags

Agrostandar Ekor Naga PSI Perkebunan Tanaman Obat

Kontak

(0251) 8313083; WA: 085282566991
(0251) 8336194
[email protected]

Jl. Tentara Pelajar No. 1
Bogor 16111 - Jawa Barat
Indonesia
16111

website: https://perkebunan.bsip.pertanian.go.id/

© 2025 - 2025 Pusat Perakitan dan Modernisasi Perkebunan. All Right Reserved